Soro-Lambu.
Turnamen Sepak Bola Antar RW Tingkat Desa Soro (Soro CUP IV Tahun 2021) dibuka pada
hari minggu tanggal 19 sseptember 2021 yang dihadiri oleh Kades Soro, BPD Desa
Soro, Karang Taruna Lariti Desa Soro, Polisi Pamong Praja, Ketua RT, Ketua RW,
Mahasiswa KKN TAMSIS, Toma, Topem, Umumnya masyarakat Desa Soro secara antusias
dan dibuka secara resmi oleh Kades Soro Abd. Hadi Abdollah.
Seperti
yang diwawancarai oleh Operator SID dengan Musmuliadin, S.Sos. Tujuan dan
output dari tutnamen sepak bola ini sebenarnya sudah menjadi program tahunan
kita yang ada di Karang Taruna Lariti dengan tujuan mencari bibit-bibit unggul
untuk diorbitkan ke turnamen-turnamen besar. Hal yang sama juga tanggapan dari
Ketua Panitia Sepak Bola Abdurahman, S.Pd. Bahwa Turnamen Sepak Bola Soro CUP
IV ini, diharapkan mampu mempererat hubungan persaudaraan, kekeluargaan,
bermasyarakat, lebih-lebih bernegara. Sedangkan outputnya sebagai laga seleksi
yang nantinya pemain yang memiliki kualitas akan ditarik dan menjadi sekuat
inti Tim Desa Soro yang akan memberikan kontribusi untuk Desa Soro dibidang
olah raga. Harapnya
Pada
dasarnya peserta turnamen adalah perwakilan dari masing-masing RW Se Desa Soro,
akan tetapi ada beberapa Lembaga atau Kelompok yang juga ingin ikut serta
memeriahkan turnamen. Club yang sudah mendaftar dan tercatat dalam turnamen
sebanyak 24 Club, 20 Club dari perwakilan RW, 4 club dari Kelompok maupun
Organisasi, Seperti, Ayam Jago, SURAU, Lumba-Lumba Ganas dan Serigala Desa.
Sistem
turnamen yang dipakai. 20 Club yang dilombakan dibagi menjadi 4 group dengan
memakai sistem setengah kompetisi, 8 Besar Final dengan sistem gugur. Biaya
Pendaftaran sebesar Rp. 250.000 perclub.
Turnamen
Sepak Bola Soro Cup IV bersumber dari Dana Desa. Untuk sementara baru Rp.
5.000.000 yang diserahkan oleh Sekdes Kharul Anas, S.Sos kepada Ketua Karang
Taruna Lariti Musmuliadin, S.Sos, kemudian diserahkan kembali kepada panitia.
Terkait sisa anggaran akan diserahkan setelah pencairan Dana Desa. Jelas Ketua
KT Lariti dan Ketua Panitia.
Berikut
Panitia Turnamen Sepak Bola Soro Cup IV Tahin 2021:
Ketua:
Abdul Rahman, S.Pd
Sekretaris:
Rusdin
Bendahara:
Asdin
Seksi
Perlengkapan:
1.
Ihwan
2.
Musliadin
3.
Wahyudin
Seksi
Konsumsi:
1.
Nurfauzah
2.
Mardian
3.
Erni
4.
Ermi
5.
Suharti
Seksi
Pendanaan:
1.
Ruslan, S.Pd
2.
Anggriani, SE
3.
Msdafid
Seksi
Pubdok:
1.
Harianti, S.EI
2.
Astriadin
3.
Heri kiswanto
Seksi
Keamanan:
1.
BABINKAMTIBMAS
2.
BABINSA
3.
BABINTRANTIBMAS
4.
LIMNAS
5.
DARLIN
6.
JASMAN
7.
SAFRI
8.
SUDIRMAN
9. DAHLAN
SOLUSI APLIKASI SIKS-NG OFFLINE TIDAK BISA DIBUKA
=>TAHAPAN MEMPERBAIKI APLIKASI SISK-NG OFFLINE TIDAK BISA DIBUKA
DOWNLOAD FILE SWING FIX DAN EKSTACT DENGAN Winrar ATAU 7zip
BACKUP 3 FILE DENGAN NAMA:
-sikslauncher.jar
-siksofflineswing.bat
-siksofflineswing.jar
COPY 3 FILE SWING KEMUDIAN PASTE ATAU TIMPA FILE LAMA PADA FOLDER APLIKASI SIKS-NG OFFLINE
SETELAH SELESAI. COBA BUKA KLIK 2 KALI APLIAKSI SIKS-NG OFFLINENYA DENGAN NAMA sikslauncher
SILAHKAN DOWNLOAD FILE SWING FIX DISINI: KLIK DOWNLOAD
Indonesia Memiliki
banyak suku bangsa, tampak bahwa masing-masing suku bangsa tersebut memiliki kebudayaan yang
berbeda. Hal ini dikarenakan
kondisi sosial budaya masyarakat yang satu dengan yang lainnya
berbeda dan senantiasa dilestarikan secara
turun- temurun dari generasi ke generasi. Setiap daerah memiliki tradisi dan ritual yang berbeda-beda antara
satu dengan yang lainnya, hal inilah
yang menjadikan masyarakat Indonesia
sebagai masyarakat majemuk. Salah satu akibat dari kemajemukkan tersebut
adalah terciptanya beranekaragam ritual keagamaan yang
mempunyai bentuk atau cara melestraikan serta maksud dan tujuan yang berbeda antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
Upacara keagamaan dalam
kebudayaan suku bangsa merupakan unsur kebudayaan yang paling tampak lahir. Sebagaimana beberapa daerah di
indonesia masih banyak yang membudayakan kepercayaan terhadap jimat, kayu batu, pohon besar dan lain-lain yang dianggap dapat mempengaruhi gerak hidup, dapat membuat untung rugi, bencana
dan bahagia terhadap umat manusia. Sistem
ritus dan upacara dalam religi berwujud aktifitas dan tindakan manusia dalam melaksanakan kebaktianya terhadap Tuhan, dewa-dewa, roh nenek moyang atau mahluk halus dalam
usahanya untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan mahluk gaib. Ritus religi biasanya
berulang-ulang, baik setiap
hari maupun tahunan
dan itu dijadikan sebagai tradisi.
Tradisi adalah kesamaan
benda material dari gagasan yang berasal dari masa lalu namun masih ada hingga kini dan belum
dihancurkan atau dirusak.
Tradisi dapat diartikan sebagai warisan yang benar atau
warisan masa lalu. Namun Tradisi yang terjadi berulang- ulang bukanlah
dilakukan sebagai kebetulan atau disengaja.
Tradisi sebagai ekspresi pemikiran kreatif bagi manusia tidak dapat
melepaskan diri dari lingkungan
sosialnya sehingga persentuhan, baik antara tradisi dengan tradisi, antara tradisi
dengan Agama menjadi
sesuatu yang tak terelakkan. Persinggungan ketradisian menjadi proses akulturasi yang dapat melahirkan
bentuk ketradisian baru. Melalui
proses Pewarisan dari orang perorang atau dari generasi ke generasi lain, tradisi mengalami perubahan baik dalam
skala besar maupun kecil. Inilah yang dikatakana invited tradition, dimana
tradisi diwariskan secara pasif, tetapi juga di rekontruksi dengan maksud atau menamakanya kepada orang lain.
Oleh karena itu, memandang hubungan islam dengan tradisi
atau kebudayaan selalu
terdapat variasi interpatasi sesuai dengan konteks
lokasi masing-masing.
Masyarakat Bima memiliki
banyak tradisi dari siklus kelahiran sampai kematian. Salah satu tradisi yang masih dilakukan
yaitu tradisi Doa Dana khususnya di
Desa Soro. Tradisi ini Merupakan
tradisi yang ada sejak zaman nenek moyang dan diwariskan kepada generasi penerus untuk dilestarikan.
Ritual Tolak bala ini termasuk dalam folklor sebagian lisan. Folklor sebagian
lisan adalah folklor yang bentuknya
merupakan campuran unsur lisan dan
bukan lisan.
Tradisi Doa Dana ini sudah ada pada jaman dahulu
sebelum masuknya Islam di tanah Bima. Tradisi
Doa Dana adalah tradisi
yang di yakini sebagian masyarakat Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sebagai ritual penangkal bencana
(bahaya masuk kampung, dan lain-lain sebagainya), dengan berdoa ditengah
kampung, semisal berbagai macam bencana alam, wabah penyakit dan terhindar dari
hal-hal gaib. Doa Dana diyakini sebagai jalan keluar dari kesulitan-kesulitan yang tak dapat dipecahkan
oleh akal. Sehingga mereka percaya bahwa ritual tersebut dapat memberikan manfaat dan menolak mudharat bagi yang
mempercayainya. Pada upacara adat dibutuhkan
sesajen. Sesajen merupakan
aktualisasi dari pikiran,
keinginan, dan perasaan
untuk mendekatkan diri kepada
Tuhan. Sesajen juga merupakan wacana simbol yang digunakan sebagai sarana negoisasi spiritual kepada
hal-hal gaib6. Di samping itu, mereka juga percaya akan eksistensi roh dari manusia, yang
bila seorang meninggal dunia, maka rohya akan tetap tinggal di Desa tempat tinggalnya dan tetap memerhatikan kehidupan keluarga yang ditinggalkannya.
Soeroto dalam bukunya Indonesia ditengah-tengah dunia dari Abad ke Abad menerangkan bahwa menurut kepercayaan
nenek moyang, roh-roh yang telah meninggal itu
akan tinggal dipohon-pohon besar, dibatu-batu besar di gunung-gunung, dipintu gerbang Desa, di persimpangan jalan, dan sebagainya. Roh itu disebut “Hyang”. Hyang di samping suka memberi
perlindungan, dan juga suka menganggu dan mencelakakan.
Menurut Keyakinan
sebagian masyarakat Desa Soro, Tanah adalah tempat semua mahluk baik itu manusia (terlihat) maupun
tidak terlihat (gaib). Sehingga mereka percaya
akan eksistensi roh-roh dari manusia, yang bila sesorang meninggal
dunia, maka rohnya akan tetap tinggal
di desa tempat tinggalnya dan tetap memperhatikan kehidupan keluarga yang di tinggalkanya. Doa Dana dilakukan sesuai dengan kesepakatan
masyarakat, seperti masyarakat yang terkena
wabah penyakit Kolera. Pelaksaanan
tradisi tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Yang Maha Kuasa, disamping dengan mempersiapkan
sesajen-sesajen yang disimpan pada tempat
yang disediakan yaitu di tanah yang dialasi oleh tarpal atau tikar yang terbuat
daun lontar yang digelar ditengah
perkampungan. Ritual tersebut
di pimpin oleh orang yang berpengalaman dan orang-orang yang
mengetahui bacaan-bacaan yang disebutkan sebagai suatu rangkaian acara dari ritual tersebut. Setelah Selesai
diharapkan semua yang hadir untuk saling berebut makanan yang telah didoakan.
Allah SWT berfirman dalam al-Qur‘an surah Al-Baqarah Ayat 170, tentang manusia yang cenderung mengikuti apa yang
diwariskan leluhur mereka ketimbang mengikuti ajaran Islam.
Terjemahanya:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk.
NOTE:
Tulisan ini merupakan SKRIPSI KARYA ILMIAH Andriani Sufiani, S.Ag
Sumber: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12824
Soro-Lambu. Sepak bola
merupakan jenis olahraga paling popular yang identik
dengan permainan bola kaki dan menggunakan fisik. Permainan sepak bola
dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan dan setiap tim terdiri dari 11
pemain yang berada di lapangan. Tujuan dari permainan sepak bola adalah untuk
memasukkan bola ke gawang lawan dan memenangkan pertanddingan. Permainan
sepak bola dapat dimainkan di lapangan outdoor dengan ukuran lapangan tertentu.
Dalam setiap pertandingan, permainan dimainkan selama 90 menit yang dibagi
menjadi dua babak. Dalam permainan sepak bola, terdapat beberapa teknik dasar
yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Teknik dasar dalam permainan sepak bola
adalah. Sepak
bola juga menjadi salah satu olahraga pemersatu bagi beberapa negara.
Pada
Turnamen Sepak Bola GALAXY CUP 2021 yang diadakan di Lapangan Mangge Maci Kota
Bima yang diketuai oleh Moh. Chasman MH ini, LARITI UNITED Tim Sepak Bola perwakilan
dari Desa Soro unggul dari FLASHBACK dengan Skor 5:4 lewat drama adu pinalti.
Minggu, 04/07/2021
Turnamen
GALAXY CUP 2021 tetap taat pada Prokes Covid-19. Terang Manager Tim Lariti
United Musmuliadin, S.Sos/Pua Yahiin
Beberapa masukan serta saran, agar tidak membuang
sampah pada saluran irigasi, Apresiasi kepada pengurus P3A sebesar Rp. 100.000
(seratus Ribu Rupiah) tiap panen atau dengan uraian 50 Are tanah garap setara
dengan 2 belek padi tiap panen atau 4 belek perhektar dan bawang sebesar 3% dari
hasil panen bawang atau hasil dari harga bawang. Masukan lain juga agar
melakukan Do’a pada masa panen.
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) bertujuan mendayagunakan potensi air irigasi yang tersedia di
dalam petak tersier atau daerah irigasi pedesaan untuk kesejahteraan masyarakat
tani.
Tugas pokok kelembagaan P3A antara lain mengelola air dari jaringan irigasi didalam petak tersier secara tepat guna sesuai dengan kebutuhan tata tanam, melakukan pemeliharaan jaringan tersier, membimbing dan mengawasi para anggotanya agar memenuhi semua peraturan dalam pemakaian air maupun peraturan P3A yang disepakati oleh Rapat Anggota. Keanggotaan dalam P3A adalah setiap orang yang menggunakan air irigasi untuk kepentingan usaha ekonomi wajib menjadi anggota P3A. Yang terdiri atas, pemilik sawah, penggarap sawah, penyakap sawah, penyewa atau pengelola sawah, pemilik atau pengelola kolam atau tambak ikan yang mendapat air irigasi.
Soro-Lambu. Dalam rangka meningkatkan Kapasitas
Aparatur Pemerintahan Desa, Pemerintah Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima
melaksanakan Pembinaan sekaligus pelatihan penguatan kapasitas terhadap
aparatur Pemerintahan Desa menggunakan aplikasi OpenSID untuk pelayanan surat
menyurat. Penguatan Kapasitas tersebut dilaksanakan selama 2 hari, Selasa-Rabu,
15-16 Juni 2021 bertempat di Ruang Kasi Pemerintahan Kantor Camat Lambu, dengan
materi pembinaan dan peningkatan Kapasitas Perangkat Desa
Soro
.
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan yang
dilakukan demi kepentingan bersama dalam menjalankan roda di pemerintah desa,
sehingga dicapailah tertib Administrasi. Juga disampaikan pula tugas pokok dan
fungsi masing-masing perangkat desa.
Pelaksanaan pembinaan tersebut dibuka langsung oleh
Camat Lambu H. Sufan dan dihadiri oleh Sekcam
Lambu, Kasi, Kabid Pemerintah Kecamatan Lambu, Pendamping Desa Alfian, ST,
Awalurahman, S.Sos dan seluruh perangkat Desa Soro.
Aparatur Desa harus mampu melaksanakan Tugas Pokok dan
fungsi masing masing. Tidak ada lagi istilah aparatur Pemerintahan desa yang
tidak tau tugas dan fungsinya masing-masing. Tujuan pembinaan Aparatur
Pemerintahan Desa adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat dapat terlayani dengan cepat, tepat
dan benar sebagaimana mestinya. Tuturnya.
Kepala Soro Abd. Hadi Abdollah mengatakan bahwa salah satu tujuan pembinaan aparatur pemerintah desa ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan sikap serta kualitas aparatur pemerintah desa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Soro-Lambu. Sambutan dan kalungan bunga di jalan oleh panitia sebagai tanda penghargaan kepada Ibu Wakil Bupati Bima yang sudah menyempatkan hadir KUNKER di Desa Soro. Sambutan yang spesial juga oleh Kades Soro Abd. Hadi Abdollah. Dalam penyampaiannya, Sekitar Jam 15.17 Wita kami mendapat informasi bahwa akan ada KUNKER Ibu Wakil Bupati Bima dan seluruh KB serta PAUD se Desa Soro dikumpulkan untuk persiapan KUNKER dan Alhamdulillah bisa diselesaikan oleh panitia dalam waktu yang singkat.
Sambutan selanjutnya oleh Kepala PAUD MELATI Drs. Abidin. KB MELATI merupakan KB yang pertama yang berada di Desa Soro dan beroperasi dari tahun 2006. TPQ pertama juga adalah TPQ SUBLUS SALAM dibawah binaan H. Abdul Rasyid H. A. Halik yang sekaligus merupakan salah satu toko agama di Desa Soro.
Dalam sambutannya Ibu Wakil Bupati Bima Hj. ROSTIATI DAHLAN, S.Pd juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Bima. Kenapa saya memilih Desa Soro sebagai tempat KUNKER, itu semua punya alasan. Pada saat pembukaan peresmian KB NURUL MUBIN, saya melihat ada siswa yang rambut pirang dan pada KUNKER hari ini saya ingin melihat apakah ada perubahan atau tidak. Ucapnya.
Harapannya. Agar seluruh anak-anak di Desa Soro dibantu pertumbuhannya dan dibutuhkan data yang lengkap. Diminta kepada UPTD PAUD untuk mendata anak-anak KB dan PAUD secara real. Diminta juga kepada PKM Kecamatan Lambu agar memberikan edukasi kepada masyarakat, Agar masyarakat sadar akan penting nya menjaga kesehatan sendiri. Bukan sadaran Kades tapi kesadaran masyarakat sendiri. Harapnya
Program Pemerintah lewat KB dan PAUD sekarang ada namanya BOP (Biaya Operasional PAUD) sebesar Rp. 600.000 per siswa, Yang bisa dimanfaatkan seperti makanan tambahan, pengelolaan sarana dan prasarana dan hal lain yang dianggap penting. Dibutuhkan juga kesadaran dan pemahaman orang tua dalam mendidik anak. Tidak ada manfaatnya harta yang dimiliki orang tua, jika anak tidak memiliki pendidikan yang cerah. Tegasnya
Di jelaskan juga mengenai Stunting. Mencegah Stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. Itu artinya, sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan. Beberapa solusinya yaitu makan ikan karena merupakan sumber protein, lobster, cumi dan lain.
Ibu Tita Masita merupakan ASDOSIL memaparkan 4 kelompok makanan yang bagus buat pertumbuhan anak. Makanan kacang-kacangan, Protein hewani seperti ikan dan ayam, 1 telur ayam untuk 1 orang anak, Sayur dan Buah-buahan.
Disampaikan juga Prilaku Hidup Sehat, Mandi, keramas, pakai alas kaki supaya tdk cacingan, Potong kuku 1 kali seminggu dan Minum air yang sudah direbus jika air belum difilter kesehatannya.
Download Aplikasi SDGs Desa Tahun 2021
Untuk mendapatkan aplikasi SDGs sangat gampang Gays... ^_^ Caranya masuk ke Google Playstore dengan gatget, Android, Laptop atau PC anda.
Setelah masuk ke Playstore, lalu ketikan di tombol pencarian kata kunci atau keyword “aplikasi sdgs desa”, “pendataan sdgs desa”, “sdgs desa kemendesa”. Atau bila ingin download langsung, silahkan klik link dibawah ini:
KLIK DOWNLOAD
Setelah nampak seperti gambar diatas. Anda tinggal klik instal dan tunggu beberapa menit hingga proses instal selesai dan akan muncul tombol buka. Selanjtnya, Anda tinggal klik saja tombol buka tersebut.
Login/Masuk
Bagi Pendamping Desa saya kira cukup mudah. Karena sudah memilik data induk yang sudah terecord (tersimpan) di database Kementerian Desa.
Akan tetapi, lain bagi pokja pendata Desa yang sama sekali belum memiliki username dan password.
Bagi pokja pendata Desa yang belum bisa login atau masuk ke aplikasi pendataan SDGs Desa, hendaknya Kepala Desa menerbitkan Surat Keputusan Pokja Pendataan Desa. Kemudian, untuk mendapatkan username dan password aplikasi android input SDGs Desa, Kepala Desa menyerahkan daftar Pokja Pendataan Desa dalam bentuk MS Excel yang disampaikan kepada pendamping lokal desa, yang secara berjenjang menyampaikan kepada pendamping desa, koordinator tenaga ahli kabupaten/kota, Koordinator tenaga ahli provinsi, yang kemudian mengirimkan ke email pusdatin@kemendesa.go.id. Setelah itu Anda tinggal menunggu untuk kofirmasi username dan password untuk dapat masuk ke aplikasi SDGs.
Buka Aplikasi SDGs Desa, dan tunggu beberapa saat sampai aplikasinya ter-load. Setelah form login aplikasi muncul, kemudian masukan User ID dan Password.
Isi User ID menggunakan Nomor Induk Kependudukan 16 Digit Angka dan Password Pendamping Desa yang terdaftar di data induk Kementerian Desa atau Nomor Handphone yang terdaftar di Kementerian Desa
Setelah itu klik tombol “Masuk” dan tunggu hingga “Authenticating User Selesai". Bila berhasil login, maka akan tampak seperti gambar dibawah ini. Selesai.
Soro-Lambu. Dalam rangka mempercepat Proses Pelayanan Adminduk di Tingkat Desa kepada masyarakat, dengan ini Pemerintah Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat. Mengajukan permohon kerja sama kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima, untuk pencetakan dokumen Adminduk dapat dilakukan di Kantor Desa Soro. Jum'at, 26/03/2021
Sesuai Perihal Surat Pada tanggal 5 Maret 2021 dengan Nomor: 443.1/400 a/06.7/2021 Pada Tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Bima Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima menerapakan inovasi pelayanan CETAK DOKUMEN KEPENDUDUKAN GRATIS DI DESA (CEDOK GADIS DESA). Hal ini merupakan Gebrakan baru dalam pemenuhan kepemilikan identitas penduduk bagi setiap penduduk secara cepat, tepat dan mudah.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas dan sejalan dengan upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran Virus Corona Disease (COVID-19), serta dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat Kabupaten Bima serta petugas lingkup pelayanan publik khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima. Untuk sementara hal ini masih dalam tahap permohonan oleh Pemerintah Desa Soro dan akan diinformasikan kembali apabila permohonan sudah diproses melaui website desa dan akun Facebook Pemerintah Desa Soro.
Adapun jenis adminduk sebagai berikut :
Akte Kelahiran
Akte kematian
Kartu Keluarga
Surat Pindah
Surat Keterangan Pengganti KTP (SUKET)
Soro-Lambu. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Desa Soro memiliki wilayah yang dikelolah oleh PT. LAUT BIRU LESTARI sebagai Tambak Udang. Dalam perjalanan usaha PT. LAUT BIRU LESTARI bahwa beberapa persen hasil atau keuntungannya diberikan kepada Pemerintah Desa Soro sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Selasa, 16/03/2021
Hasil kesepakatan bersama dalam MUSDES dengan PT. LAUT BIRU LESTARI, Pemdesa Soro, BPD dan Masyarakat Desa Soro, bahwa PAD Desa Soro dari PT. LAUT BIRU LESTARI untuk Tahun 2021 sebesar Rp. 32.500.000 (Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan tahapan 2 kali dalam 1 tahun yaitu tahap pertama bulan 6 dan tahap kedua dibulan 12.
Mengingat Anggaran Dana Desa masih proses pencairan dan ada beberapa kegiatan yang sementara dilaksanakan yang salah satunya MTQ Tingkat Desa Soro yang sangat membutuhkan biaya. Maka dari hal ini Komunikasi Pemerintah Desa Soro dengan PT. LAUT BIRU LESTARI menyerahkan PAD dilakukan lebih awal dari kesepakatan bersama.
Penyerahan PAD Tahun 2021 ini merupakan pertama dari PT. LAUT BIRU LESTARI yang diwakilkan oleh A. SYAFRUDDIN dan diterima oleh Kepada Kades Soro Abd. Hadi Abdollah Sebesar Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah). Kemudian Dana diserahkan ke Bendahara Desa untuk kemudian dimasukkan ke dalam Rekening Desa agar masuk dalam SISKEUDES, karena memang saat ini semua alur keuangan desa harus masuk dalam SISKEUDES sebagai bentuk transparansi anggaran.
Pengelolaan Aset Desa yang merupakan sumber dari PAD (Pendapatan Asli Desa) yang harus dikelola secara baik sesuai tata perundang-undangan yang berlaku dan digunakan untuk upaya mempercepat strategi pembangunan Desa dan meningkatkan pendapatan asli Desa (PAD).
Soro-Lambu. Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A berikan Setifikat kepada seluruh kader Posyandu Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Serah terima sertifikat dilakukan di Aula Kantor Desa Soro yang diwakilkan oleh Kades Soro Abd. Hadi Abdollah bersama Kepala Puskesmas Kecamatan Lambu. Selasa, 10/03/2021
Soro-Lambu. Kedai Kopi merupakan tempat berkumpul dan bersantai sambil minum kopi. Salah satu kedai kopi yang berada di Desa Soro Kecamatan Lambu yaitu Kedai Kopi “PRISON COFFEE”. Dalam beberapa bulan terakhir Kedai Kopi atau Prison Coffee sangat digemari oleh anak muda, remaja dan yang tua juga sangat diperbolehkan. Selain menyediahkan Kopi, Prison Coffee menyediahkan Wifi Gratis. Dengan santai menyeduh kopi sambil Online. Prison Coffee dibuka mulai pagi sampai malam hari. Jum'at, 26/02/2021
Kedai Kopi atau Prison Coffee milik salah seorang pemuda kreatif Desa Soro ADEN TEGUH PUTRA. Prison Coffee berlokasi di Depan Jalan Raya Dusun Oi Wontu RT. 013 RW. 006 Desa Soro Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Prison Coffee dapat dikatakan metamorfosa dan modernisasi dari Kedai Kopi. Meskipun sederhana, Kedai Kopi Prison Coffee menyajikan produk berkualitas standar sebagaimana warung kopi. Dengan kreativitas tertentu, Kedai Kopi Prison Coffee berkualitas dan khas dapat dibuat dengan konsep unik meskipun tidak menggunakan alat yang mahal dan cara seduh masih manual.
>>>Coretan Singkat Tentang Kopi:
Saat ini, Indonesia merupakan produsen dan juga sekaligus konsumen penting komoditas kopi. Sebagai produsen, Indonesia menempati urutan keempat setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Sebagai konsumen berada dalam urutan ketujuh (International Coffee Organization (ICO), 2017). Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, minum kopi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari terutama bagi orang-orang tua dan sekarang juga anak-anak muda dan remaja.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan kopi. Saat ini, terdapat 17 kopi Indonesia yang telah terdaftar sebagai Indikasi Geografis (IG), yaitu:
- Kopi Arabika Gayo
- Kopi Arabika Sumatera Simalungun
- Kopi Robusta Lampung
- Kopi Arabika Java Preanger
- Kopi Arabika Java Sindoro-Sumbing
- Kopi Arabika Ijen Raung
- Kopi Arabika Kintamani
- Kopi Arabika Enrekang Kalosi
- Kopi Robusta Empat Lawang
- Kopi Robusta Pinogu Gorontalo
- Kopi Arabika Mandailing
- Kopi Arabika Toraja
- Kopi Arabika Flores Bajawa
- Kopi Leberika Tungkal Jambi
- Kopi Robusta Semendo
- Kopi Liberika Rangsang Meranti
- Kopi Arabika Sumatera Koerintji
Editor: Sulaiman, S.Pd